Seri ke-4 dari cerita Lord of The Underworld (LoTU) karya Gena Showalter. Di buku ini Gena menceritakan tentang Sabin, sang Keraguan. sama kayak cerita sebelum-sebelumnya, kisah Maddox, Lucien, sama Reyes, di sini Sabin juga diceritakan ketemu sama belahan jiwanya, Gwen, sesama makhluk abadi. Jalan ceritanya cukup asik, selayaknya novel lain yang ditulis Gena, lengkap dengan lelucon-leluconnya.
Awalnya Sabin cuma minta Gwen bantuin dia dan ksatria lain buat ngelawan para pemburu yang dipimpin Galen, mantan temen sekaligus musuh terbesar mereka. Sebenernya dari awal mereka udah saling tertarik satu sama lain. Tapi, Sabin berusaha menghindar karena gak mau Gwen kena pengaruh iblisnya. perempuan terakhir yang deket sama Sabin bunuh diri gara-gara depresi. Yah, namanya juga cerita ya, nggak asik kalo tokoh-tokoh utamanya gak dibikin saling cinta. itulah yang akhirnya dialami Sabin dan Gwen. ternyata, Sabin memang belahan jiwa Gwen, begitu juga sebaliknya.
kejutan yang didapet di sini, ternyata Gwen adalah anak dari musuh bebuyutannya. Gwen, yang belom pernah ketemu ayahnya, jadi ragu mau bantu Sabin. dia gak mau bunuh ayahnya. dan inilah yang bikin antiklimaks (menurutku). cerita yang tadinya udah mengalir dengan begitu enaknya, gara-gara klimaks yang gak nyampe, jadi bikin gregetan. rada kecewa, tapi yaahhh.... gitu lah..
karena udah terbiasa sama klimaks Gena yang bikin adrenalin terpacu (eaaa), buku yang ini jadi gak kerasa gregetnya karena klimaksnya yang kurang (menurutku). terlepas dari itu, ceritanya tetep asik. tetep gak rugi jadiin buku ini sebagai salah satu koleksi. apalagi yang melibatkan Paris sama Gideon (gak sabar pengen baca kisah mereka).
semoga buku selanjutnya, sentuhan klimaks Gena kembali biar aku gak kecewa lagi..
selamat membaca :))
No comments:
Post a Comment