lagi di tengah proses re-writting proyek putih nih. rencananya mau ikut lomba *again*
pantang menyerah \m/
mau cerita tentang proyek putihnya nih. sebut aja nama proyeknya 'BA'.
beberapa waktu ini, sejak proyek 'UF' selesai, aku iseng buka-buka file proyek lama. proyek-proyek putih yang aku bikin waktu SMA. waktu baca proyek yang aku bikin pertama kali, aku meringis. ceritanya sungguh sangat ABG sekali. pemilihan kata, kalimat, dan ceritanya juga sungguh sangat.... er... gimana ya nyebutnya? ya gitu deh pokoknya.
gitu juga sama proyek kedua. aku sampe meringis. proyek ketiga dan seterusnya gak terlalu parah. dan waktu baca-baca itu aku baru menyadari sesuatu. semua tokoh di proyek2 itu gak punya karakter kuat dan bikin proyeknya jadi hambar. *hiks*
BA ini aku bikin waktu aku kelas 2 SMA. setelah aku baca berulang-ulang, aku nemu banyak banget kekurangan. aku aja bingung sama nih proyek, gimana ntar orang lain baca?
setelah mempertimbangkan banyak hal, akhirnya aku memutuskan untuk merombak ceritanya. inti ceritanya tetep, cuma pengen aku bikin lebih.... menggigit? ya gitu lah..
langkah pertama yang aku bikin, ganti judul. judul sebelumnya terlalu unyu, akhirnya aku mutusin buat bikin judul yang lebih gaul *menurut aku*. aku sampe ngerecokin si iin buat bantuan milih judul yang hasilnya malah bikin dia laper. alhasil, akhirnya aku menemukan judul yang dirasa tepat *untuk saat ini*
setelah masalah judul, selanjutnya aku bikin tokohnya lebih berkarakter. aku kasih keunikan-keunikan buat tokoh utama biar gak tenggelem oleh figuran. ini aku pelajari setelah bergaul lama sama iin. selama ini aku cuma fokus ke jalan cerita, dan gak terlalu mikirin tokoh. ternyata, itu salah. karakter tokoh yang kuat bakal bikin proyeknya lebih enak dibaca daripada proyek dengan karakter yang biasa-biasa aja. setelah semedi tujuh-hari-tujuh-malem pake air dari tujuh-mata-air dan bunga-tujuh-rupa, akhirnya aku mendapat sedikit pencerahan. sekarang tokoh utamanya udah lebih berkarakter dibanding sebelumnya.
selanjutnya, poin penting selain tokoh, tentu saja alur cerita. aku punya kelemahan yang cukup parah yaitu, membuat alur enak di awal proyek, membosankan di tengah, enak lagi di akhir. ntah apa yang terjadi waktu proses bikin yang tengah. sampe saat ini aku masih mencoba memperbaikinya. bagian penting dari alur adalah KLIMAKS. aku masih berusaha menciptakan klimaks yang "BOOM" supaya berkesan. setelah aku baca, proyek ini mengalami masa 'antiklimaks'. *hiks lagi*
sekarang aku lagi re-writting bagian awal. banyak yang harus diganti, ditambah, sampe bagian gak penting yang dihapus. harus bener-bener kerja keras cari inspirasi..
semoga semuanya bisa tepat waktu dan saat 'terlahir kembali', semoga proyek ini bisa jauh lebih baik..
AMIN YA ROBBAL'ALAMIN..
ok. back to business...
ciao!
-EP-
No comments:
Post a Comment